Pages

Minggu, 12 Desember 2010

Obama: Dokumen Militer AS yang Bocor Tak Menyingkap Apapun

Washington - Presiden AS Barack Obama akhirnya angkat bicara soal kebocoran dokumen rahasia militer AS tentang perang di Afghanistan. Ia mengatakan kebocoran dokumen, yang disebut-sebut terbesar sepanjang sejarah militer AS itu, tidak menyingkapkan masalah apapun.

"Sementara saya prihatin atas pembeberan informasi sensitif dari medan perang yang berpotensi membahayakan individu atau operasi, kenyataannya, dokumen-dokumen ini tidak mengungkapkan masalah apapun yang belum diinformasikan oleh debat publik kami tentang Afghanistan," kata Obama seperti dikutip Reuters, Selasa (28/7/2010).

Obama mengatakan dokumen itu "menunjuk kepada tantangan yang sama yang membawa saya untuk melakukan tinjauan ekstensif dari kebijakan kami pada musim gugur lalu."

"Selama tujuh tahun, kami gagal menerapkan strategi yang cukup untuk tantangan di wilayah ini, wilayah yang darinya serangan 9/11 dikobarkan dan serangan lain terhadap Amerika Serikat, teman-teman dan sekutu kami yang telah direncanakan," kata Obama.

"Sekarang kita harus melihat strategi itu melalui dan, seperti yang telah saya sampaikan kepada pemimpin-pemimpin, saya berharap DPR bisa bergerak hari ini untuk bergabung bersama Senat dengan suara bulat mendukung pendanaan ini. Memastikan bahwa tentara kita memiliki sumber yang mereka butuhkan dan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang penting bagi keamanan nasional," imbuh Obama.

Seperti diberitakan, lebih dari 90.000 dokumen militer AS yang memuat detail-detail rahasia perang Afghanistan dipublikasikan di situs Wikileaks. Tiga dokumen utama yang dipublikasikan itu memuat catatan yang berisi pembunuhan warga sipil Afghanistan yang ditutup-tutupi.

•detik

0 komentar:

Posting Komentar